Pada kepemimpinan situasional sebanding dengan kebutuhan tenaga kerja di terdapat beberapa gaya kepemimpinan perpustakaan yang berimbas pada beban kerja sekaligus yaitu “telling”, “selling”, yang semakin berat, sehingga akan sangat “participating”, dan “delegating” (Thaha, memengaruhi kualitas pelayanan. 2012), dan kematangan
saat ini mengenai kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan transformatif merupakan sebuah proses mempengaruhi komitmen untuk sasaran bersama dan memberikan wewenang para bawahan untuk mencapainya. Dengan kepemimpinan transformasional, para bawahan merasakan kepercayaan, kekaguman, kesetiaan dan penghormatan terhadap pemimpin,
Kelemahan gaya kepemimpinan yang demokratis cenderung menghasilkan keputusan yang disukai daripada keputusan yang tepat. 4. Tipe Pseudo-demokratis. Tipe ini disebut juga semi demokratis atau manipulasi diplomatic. Pemimpin yang bertipe. pseudo-demokratis hanya tampaknya saja bersikap demokratis padahal sebenarnya dia bersikap.
kepemimpinan transformasional, motivasi dan kinerja dengan melibatkan variabel kontrol. Melalui penelitian seperti itu, diharapkan dapat diperoleh beberapa model kausal yang dapat diperbandingkan, sehingga fenomena kepemimpinan transformasional, motivasi dan kinerja dapat digeneralisasikan secara lebih akurat.
Kelebihan Tipe Kepemimpinan Karismatik. Berbagai kelebihan dari gaya kepemimpinan karismatik diantaranya mereka dapat mengkomunikasikan visi dan misi secara jelas, mampu membangkitkan semangat bawahan untuk bekerja lebih giat serta mampu mendapatkan pengikut dengan masa yang besar karena sifatnya yang berkarisma.
Kekurangan gaya kepemimpinan otoriter. Membuat kepemimpinan berpusat pada satu sosok tertinggi atau “pemimpin adalah penguasa”. Sering menunjukkan kepercayaan pada nasihat, saran, ide, dan kemampuan decision-making orang lain. Karyawan yang berada di bawah kepemimpinannya tidak memiliki rasa ownership dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya.
Melansir ilmukomunikasi.uma.ac.id, kelebihan dan kekurangan gaya kepemimpinan otoriter adalah sebagai berikut: Kelebihan Gaya Kepemimpinan Otoriter. Kelebihaan gaya kepemimpinan ororiter adalah: - Waktu yang dihabiskan untuk membuat keputusan penting dapat dikurangi. - Rantai komando dapat dengan jelas ditekankan.
Kedua definisi di atas menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan situasional adalah dua model kepemimpinan dengan pendekatan yang efektif untuk sebuah organisasi. Namun, ini semua tergantung pada lingkungan kerja dan situasi yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan. Pemimpin transformasional identik dengan ciri
i0vIk7j.