Judul: Rembulan Tenggelam Di Wajahmu. Penulis : Tere Liye. Penerbit : Republika. Kota Terbit : Jakarta Selatan. Tahun Terbit : 2009. Tebal Halaman : iv + 426 halaman. Rembulan Tenggelam di Wajahmu adalah salah satu novel karya Darwis atau yang lebih dikenal dengan nama Tere Liye (lahir di Sumatra Selatan, 21 Mei 1979). Tak lupa novel
PerjalananHidup Ray merupakan hasil resensi dari novel Rembulan Tenggelam Di wajahmu karya Tere-Liye.Novel ini menceritakan kisah hidup Ray untuk mencari makna hidup dan kehidupannya.Ray merupakan tokoh utama dalam kisah ini yang ternyata memiliki kecamuk pertanyaan sendiri. Cerita ini menceritakan Ray yang berumur 60 tahun itu, sudah
RESENSINOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU. Rey adalah seorang pengusaha kaya yang terbaring di rumah sakit ditemani sesosok makhluk yang ia juluki seseorang dengan wajah menyenangkan. Sosok tersebut memberi kesempatan untuk Rey menanyakan 6 pertanyaan. Dari keenam pertanyaan itu, terjawablah semua pertanyaan yang menjadi misteri di hidup Rey
Pulangmerupakan salah satu novel yang ditulis oleh Tere Liye. Beberapa karyanya yang lain adalah Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, Hujan, Negeri Para Bedebah. Beberapa judul novelnya yang diangkat ke layar lebar antara lain, Hafalan Shalat Delisa, Bidadari Bidadari Surga, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu.
FilmRembulan Tenggelam di Wajahmu diangkat dari novel best seller karya Tere Liye dengan judul yang sama. Novel dengan jumlah 426 halaman ini, pertama kali dicetak pada 2009. Novel ini bercerita tentang Rehan Raujana alias Rey, seorang anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan. Kedua orangtuanya meninggal karena kebakaran.
MenurutKosasih (2014:66), teks ulasan atau resensi adalah memperkenalkan buku atau karya lain untuk pembaca sehingga membantu pembaca untuk memahami atau memilih. Secara singkat, teks ulasan adalah teks yang berisi tanggapan penulis dari buku, novel, lagu, film dll. Contoh teks ulasan novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Memaknai kehilangan
TereLiye - LOMBA RESENSI NOVEL SELENA & NEBULA BERHADIAH TOTAL 20 JUTA Periode Lomba : 1 April - 31 Mei 2020. Kategori dan Syarat Peserta : 1. Kategori Pelajar yaitu untuk. Resensi Buku tere liye. Sinopsis 'Rembulan Tenggelam di Wajahmu' Diadaptasi dari Novel Tere Liye, Tayang 12 Desember 2019 - Tribunjatim.com
Bahkanbeberapa karyanya, telah diadopsi menjadi film Indonesia, seperti Hafalan Shalat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga, Moga Bunda Disayang Allah, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu. Salah satu karya yang tidak kalah fenomenal dari Tere Liye ialah novel berjudul Selamat Tinggal yang diterbitkan pada tahun 2020. Novel ini terdiri dari 32 Bab dan
1v036r. Resensi Novel “Rembulan Tnggelam Di Wajahmu” karangan Tere-liye Resensi Rembulan Tenggelam Di Wajahmu BAB I PENDAHULUAN 1. Data Identitas buku Buku Judul Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Pengarang Tere Liye Penerbit PT Gramedia, Jakarta Tebal 426 halaman \Harga 2. Identitas pengarang Tere Liye merupakan nama populer seorang penulis berbakat ditanah air, yaitu Darwis. Yang lahir di Pedalaman Sumatera, 21 Mei 1979. Anak ke enam dari tujuh bersaudara yang lahir dan dibesarkan dikampung yang dikelilingi hutan, yaitu, Tandaraja Palembang. Tere Liye menyelesaikan pendidikan di SDN 2, SMPN 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian melanjutkan ke SMUN 9 Bandar Lampung. Setelah lulus, Tere Liye melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan mengambil jurusan Akutansi. Bab 2 isi resensi 1 Sinopsis Kenapa ia harus tinggal di Panti menyebalkan itu? Apakah hidup ini adil? Kenapa langit tega mengambil istri dan bayinya sekaligus? Kenapa semuanya terasa hampa dan kurang walau ia sudah memiliki banyak? Kenapa ia harus mengalami semua sakit ini? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang mengusik benak Ray selama 60 tahun kehidupannya. Pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh seseorang berwajah menyenangkan yang mengajaknya mengenang kembali masa lalunya saat ia tengah terbaring lemah di ranjang Rumah Sakit. Ray yang menjadi yatim-piatu saat masih berusia satu tahun karena kebakaran yang menewaskan kedua orang tuanya, terpaksa tinggal di Panti menyebalkan yang dikelola oleh Penjaga Panti yang terobsesi naik haji. Saat berusia 16 tahun, ia kabur dari Panti dan menjalani hidup sebagai anak jalanan dengan mencuri, mencopet, dan berjudi. Setelah sembuh dan boleh pulang dari Rumah Sakit di ibukota selepas menjalani operasi ginjal karena ditusuk oleh anak buah bandar judi yang dengki padanya, Ray tinggal di Rumah Singgah karena tak mau kembali ke Panti terkutuk itu. Di Rumah Singgah itulah untuk pertama kalinya Ray merasa memiliki keluarga. Namun setelah 3 tahun yang menyenangkan di Rumah Singgah, Ray memutuskan pergi. Ia mengamen untuk memenuhi hidupnya. Ia berteman dengan Plee, yang kemudian mengajaknya melakukan pencurian terhebat sepanjang masa, mencuri berlian seribu karat seharga milyaran rupiah yang dijaga ketat. Namun rencana yang disusun sempurna itu tidak berjalan lancar. Plee tertangkap dan dijatuhi hukuman mati. Ray kembali kekota asalnya dan bekerja di sebuah proyek bangunan. Ia menikah dengan gadis yang merupakan cinta pertama dan terakhirnya. Namun setelah 6 tahun pernikahan mereka, istrinya meninggal setelah mengalami keguguran untuk kedua kalinya. Hati Ray hancur, sehingga ia memutuskan kembali ke ibukota dan membangun perusahaan besar dan merobohkan pesaing-pesaingnya. Namun, walau telah memiliki banyak Ray tetap merasa kurang. Bahkan kehadiran Vin juga tidak bisa mengisi kekosongan dalam hatinya, walau gadis itu menaruh perhatian lebih padanya. Tahun-tahun berlalu hingga ia berusia 54 tahun, saat itulah ia mulai terserang berbagai penyakit. Dan selama 6 tahun berikutnya ia harus menjalani berbagai macam pengobatan. Hingga akhirnya ia harus tetap terbaring di ranjang Rumah Sakit selama 6 bulan terakhir. Orang berwajah menyenangkan itu menjawab pertanyaan-pertanyaan Ray dengan memperlihatkan potongan kisah masa lalunya, baik yang ia ketahui maupun tidak. Orang itu juga menunjukkan kepada Ray hal-hal yang menjadi misteri baginya, seperti peristiwa kebakaran yang membuatnya menjadi yatim-piatu. Kenyataan yang dipaparkan orang tersebut membuatnya terkejut dan tak percaya, bahwa kebakaran tersebut direncanakan oleh orang yang ia anggap teman selama hidupnya. 2 kritik Menurut saya, novel ini awalnya memang benar-benar membosankan, ceritanya yang sulit sekali dipahami. dibeberapa bab diceritakan, dibab selanjutnya sudah tidak ada dan muncul kembali di bab terakhir. Bahasa yang digunakan juga sulit dipahami,banyak ditemukan kata-kata yang menurut saya, memang benar-benar memutar otak untuk bisa memahaminya, butuh berulang kali membacanya sampai mengerti .Gaya bahasa yang digunakan terlalu tinggi bagi para pemula seperti saya. 3 Keunggulan Novel ini, mampu membawa saya benar-benar terbang kedunia fantasi, berkhayal membayangkan, mengikuti alur cerita yang disampaikan. Novel ini juga mengajarkan kita apa itu hidup ? bagaimana seharusnya menghadapi pahit-manisnya hidup ? belajar bersyukur, mengikhlaskan sesuatu,sabar, dan juga kesederhanaan. 4 Kelemahan Diawal cerita, novel ini benar-benar membosankan dan membingungkan, saya awalnya cukup malas membacanya karena alur ceritanya, gaya bahasanya, sulit sekali karena rasa penasaran yang luarbiasa yang membuat saya kembali bermanfaat untk membacanya. Bab 3 kesimpulan Menurut pendapat saya, novel ini cukup baik untuk menjadi bahan bacaan disaat waktu luang. Karena ceritanya yang memang menarik, juga isinya mengandung banyak nasehat, gambaran tentang perjalanan hidup, mengajarkan kesederhanaan, bagaimana seseorang mensyukuri atas segala nikmat yang telah diberikan olehNya, juga bagaimana seseorang belajar ikhlas atas segala musibah dan ujian yang sedang menimpanya. daftar pustaka Liye, Tere. 2009. Rembulan Tenggelam Di Wajahmu. Jakarta Republika About The Author Shahibulihsann
Review Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu ditulis oleh Hellow you guys! Apa kamu pernah mengajukan pertanyaan dan tidak mendapatkan jawabannya sama sekali? Pertanyaan seperti "kenapa aku di...Estimasi waktu baca artikel ini adalah . Selamat Membaca.. Hellow you guys! Apa kamu pernah mengajukan pertanyaan dan tidak mendapatkan jawabannya sama sekali? Pertanyaan seperti "kenapa aku dilahirkan ke dunia ini?" Atau "apa hidup ini adil?" Dua pertanyaan tersebut beserta tiga pertanyaan lainnya sering diajukan oleh Ray, tokoh utama dalam novel yang mau aku bahas berjudul Rembulan Tenggelam Di Wajahmu ditulis oleh Tere Liye dan sudah dibuat versi filmnya pada 2019 lalu. Novelnya sendiri merupakan sebuah karya masterpiece yang sudah dicetak ulang berkali-kali. Nah, sebelum memulai review lengkapnya, ada baiknya kita lihat dulu indentitas novel ini. Judul Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Penulis Tere Liye Penerbit Penerbit Republika Cetakan Ke 36 Tahun Terbit 2018 Tebal 426 hlm ISBN - Harga adalah seorang pengusaha sukses dengan jaringan bisnis di semua lini dan bidang usaha. Di usianya yang sudah senja, dia akhirnya merasakan apa yang memang seharusnya terjadi pada manusia dalam usia itu masuk rumah sakit dengan penyakit komplikasi. Ketika kondisinya mulai stabil, Ray didatangi oleh seorang malaikat yang mengatakan akan menjawab lima pertanyaan yang mengganjal selama hidupnya dalam kurun waktu 60 tahun. Lima pertanyaan untuk dapat membuat Ray mengerti makna hidup dan selalu suka karya Tere Liye sebab setiap karya yang dihasilkan penulis bernama asli Darwis itu, pasti berhasil membuatku terkagum. Rembulan Tenggelam Di Wajahmu memiliki sentuhan brilian. Saat membaca novel ini aku seperti membaca dan menonton beberapa karya sekaligus. Aku merasa novel ini merupakan gabungan antara film-film kungfu dari Tiongkok, film Ocean's Eleven, dan drama Korea 49 Tere Liye membawakan novel ini akan membuat kita, para pembaca, merasakan sebuah sensasi dimana sekali kamu membuka novel ini untuk dibaca maka kamu nggak akan pernah bisa berhenti sampai kamu tiba di lembar-lembar terakhirnya. Tapi memang begitulah sihir dalam setiap karya Tere Liye. "Waktu itu kau sering bertanya mengapa Tuhan memudahkan jalan bagi orang-orang jahat? Mengapa Tuhan justru mengambil kebahagiaan dari orang-orang baik? Itulah bentuk keadilan langit yang tidak akan pernah kita pahami secara sempurna. Beribu wajahnya. Berjuta bentuknya. Hanya satu cara untuk berkenalan dengan bentuk-bentuk itu. Selalulah berprasangka baik. Aku tahu kata-kata ini tetap saja sulit dimengerti. Aku sederhanakan bagimu, Ray, maksudnya adalah selalulah berharap sedikit. Ya, berharap sedikit, memberi banyak. Maka kau akan siap menerima segala bentuk keadilan Tuhan." Hal. 201Rembulan Tenggelam Di Wajahmu menggunakan sudut pandang orang ketiga dengan alur maju mundur. Ray, yang memiliki masa lalu yang kelam, dibawa kembali ke masa lalunya oleh sang malaikat untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selalu menganggu Ray. Ada juga cerita cinta antara Ray dan Fitri yang lucu tapi manis. Perjalanan hidup Ray merupakan sebuah siklus sebab akibat diantara Ray dengan orang-orang yang pernah bersinggungan novel ini seperti membaca sebuah kunci bagi kita untuk menemukan jawaban atas pertanyaan kita sendiri. Dan meskipun pertanyaan milik kita nggak sama dengan Ray, cara sang malaikat menuntun Ray mendapatkan jawabannya, juga dapat menjadi cara bagi kita untuk menemukan jawaban atas pertanyaan kita sekian saja review dari aku kali ini. Selamat membaca dan semoga harimu menyenangkan. Terimakasih telah membaca Review Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu, jangan lupa tinggalkan reaksi & komentar kalian di bawah ini. Jika kalian suka dengan artikel ini, support penulis dengan cara share artikel ini ke sosmed kalian 😊Written by,
Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye menceritakan problematika dalam kehidupan. Sebagai novel best seller tentu karya sastra ini mempunyai isi bacaan yang sangat menarik. Penasaran? artikel ini akan membahas resensi novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu lengkap. Mulai dari sinopsis, unsur ekstrinsik, unsur intrinsik, dan kelebihan serta kekurangannya. Yuk, baca sampai selesai ya. Identitas Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Judul NovelRembulan Tenggelam di WajahmuPenulisTere LiyeJumlah halaman426 HalamanUkuran buku13,5 x 20,5 cmPenerbitRepublikaKategoriFiksiTahun Terbit2009Harga novelRp. Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu diterbitkan tahun 2009 oleh Republika. Sebagai buku fiksi karya Tere Liye, novel ini mempunyai 426 halaman. Kini, harga buku ini dijual dengan harga Rp. Sinopsis Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Sinopsis novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu menceritakan tentang kisah perjalanan kehidupan seorang pria yaitu Ray. Ia adalah seorang anak yang sejak kecil tinggal di panti asuhan. Menurut Ray, panti asuhan tersebut merupakan tempat yang terburuk baginya. Hal itu dikarenakan penjaga panti di tempat dimana ia tinggal mempunyai sifat dan karakter yang buruk. Bahkan, anak-anak di panti asuhan tersebut juga diperlakukan dengan buruk. Tanpa ada rasa belas kasihan. Ternyata perlakuan tersebut dikarenakan penjaga panti tersebut mempunyai obsesi cukup tinggi untuk naik haji. Dengan begitu, penjaga panti melakukan banyak hal. Bahkan, hal-hal apapun dan bagaimanapun menjadi halal baginya. Salah satunya yaitu dengan melakukan hal yang merugikan anak panti. Ray menerima perlakuan semena-mena dari penjaga panti. Ia begitu merasa tidak tahan hingga ia memutuskan untuk meninggalkan tempat panti tersebut. Tetapi, sebelum pergi Ray melakukan hal yang sangat buruk yaitu mencuri uang penjaga panti tersebut. Ia gunakan uang tersebut untuk bekal hidupnya. Setelah keluar dari panti, Ray hidupnya terlunta-lunta. Hidup di jalanan. Ia benar-benar melihat kehidupan di luar panti asuhan yang benar-benar di luar bayangannya. Ray melakukan jalan yang sesat, ia berjudi dan selalu menjadi pemenangnya. Bandar judi tidak suka dengan kemenangan Ray hingga menyuruh preman untuk membunuh tokoh Ray. Meskipun Ray terkena banyak tusukan di bagian tubuhnya. Tetapi, Ray tetap semangat menjalani kehidupan seusai menyelesaikan operasi di Rumah Sakit. Ketika Ray sudah sembuh, ia masuk ke dalam rumah singgal di kawasan Jakarta. Ia bertahan hingga tiga tahun di kawasan tersebut. Namun, kemudian Ray mencoba mencari petualangan lagi. Ia pun kembali hidup di jalanan kemudian berprofesi menjadi pengamen. Bahkan, ia juga bertemu dengan Pee yang mengajaknya untuk melakukan tindak perampokan yang sangat spektakuler. Ternyata tindakan perampokan tersebut membuat Pee harus tertangkat hingga ia terkena hukuman eksekusi mati. Ray berhasil kabur. Lagi-lagi nasib apes berpihak pada Ray, misi pencurian gagal karena Pee keburu ditangkap. Untungnya Ray berhasil kabur dan menerima informasi bahwa Pee akhirnya menerima hukuman eksekusi mati. Kehiduan Ray sangatlah kacau. Hingga ia kembali ke daerah darimana ia berasal. Ia bekerja serabutan. Tetapi, akhirnya ia pun menjadi mandor proyek. Saat itu, Ray dipertemukan dengan wanita yang bernasib sama, tidak punya orangtua. Bahkan Ray menikah dengan wanita tersebut. Kehidupan Ray berubah menjadi bahagia, karir dan rumah tangganya bagus. Bahkan, istri Ray juga cepat mengandung. Tetapi, kebahagiaan itu ternyata hanya sementara karena istri dan anak Ray meninggal. Ia merasa hidupnya begitu tidak adil hingga ia merantau kembali ke ibukota. Dia memulai bisnis hingga menjadi orang kaya. Tetapi, ternyata hatinya tetap hampa hingga tak ada rasa bahagia yang sejati untuk dirinya. Intrinsik Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Berikut ini adalah unsur-unsur intrinsik novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu 1. Tema Tema yang diambil Tere Liye pada karyanya kali ini adalah sebuah kisah hidup dengan cinta dan banyak hal tidak terduga dibaliknya. Manis pahit kehidupan dan ketidakadilan yang dilalui Ray. Pertanyaan-pertanyaan belum terjawab yang selalu mengganjal di hati Ray, tokoh utama cerita ini. 2. Alur Rembulan Tenggelam di Wajahmu mmenggunakan alur campuran. Pada awal cerita, pembaca dibawa flashback ke masa lalu. Selanjutnya, cerita berjalan maju dan mundur. 3. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. 4. Latar TempatLatar tempat cerita ini beragam, yaitu di terminal, rumah singgah, rumah sakit, hingga pantai. WaktuLatar waktunya adalah pagi, siang, sore, dan malam hari. SuasanaSuasana dalam cerita ini beragam, mulai dari sepi, sunyi, ramai, hingga ketakutan. 5. Tokoh Tokoh dalam cerita ini adalah Rehan Rey, Diar, Plee, Fitri, dan Jo. 6. Penokohan Rehan/Ray = Sombong, nekat, dan pedendam. Diar = Peduli, ramah, dan setia kawan. Plee =Nekat, peduli, dan setia Fitri = Baik hati, penyayang, tulus Jo = Setia 7. Amanat Amanat yang bisa kita ambil adalah kesederhanaan, keikhlasan, dan rasa syukur merupakan hal penting yang harus kita jaga dalam hidup. Hidup sudah diatur dengan adil. Ekstrinsik Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Sedangkan, unsur-unsur ekstrinsik novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu adalah sebagai berikut. 1. Nilai Moral Nilai moral novel ini adalah pelajaran hidup tentang kesederhanaan, keikhlasan, dan rasa syukur. Menyadarkan bahwa apapun yang kita lakukan bisa berpengaruh pada kehidupan orang lain. 2. Nilai Sosial Nilai sosialnya adalah bersikap dan berbuat baiklah terhadap lingkungan jika kamu ingin diperlakukan dengan baik pula. Tidak semua orang yang kamu perlakuan dengan buruk itu akan memaafkannya. 3. Nilai Religi Lakukan perintah-Nya dan jauhilah larangan-Nya adalah nilai religi yang bisa kita ambil dari novel ini. Seperti Penjaga Panti Asuhan yang menunaikan ibadah haji. Kelebihan Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Penggambaran Ray, tokoh utama novel, dibuat detail sehingga pembaca merasa menjadi bagian dari perjalanan laki-laki tersebut. Novel ini juga banyak mengandung pesan moral kehidupan. Bagaimana cara kita bertahan hidup, hingga ikhlas dalam menerima takdir yang telah diberikan kepada kita. Kekurangan Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Kekurangannya adalah terdapat pada alur ceritanya. Pada awal cerita, banyak pembaca yang berhasil dibuat bingung. Gaya bahasa yang digunakan adalah puitis. Maka, bagi pembaca yang tidak paham perihal sastra dan kata-kata puitis, akan sulit memahami dan menikmati ceritanya. Pesan Moral Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Pesan moral yang bisa kita ambil adalah kekerasan bukan merupakan cara yang tepat untuk balas dendam. Banyak cara lain yang bisa dilakukan. Walau niat kita baik, akan tetapi hal buruk tetaplah buruk. Seseorang dengan masa lalu yang buruk tetap berhak untuk mendapatkan masa depan yang baik, selagi ia masih memiliki niat untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu.